Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum warohmatullahi
wabarokatuh
اِنَّ الْحَمْدَ الِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَفِرُهُ وَنَعُوذُ بِااللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّأَةِ أَعْمَالِنَا, مَن يَهدِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَن
يُضلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.وَ أَشْهَدُ أَن لاَ إِلاَّاللَّهِ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِين أَمَّا بَعْدُ.
قَلَ اللَّهُ تَعَلَى فِى الْقُرْاَنِ الْكَرِيم يَآ أَيَّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُواتَّقُواللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوتُنَّ إِلاَّوَأَنتُمْ
مُسْلِمُونَ. فَقَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم
لَتُفتَحَنَّ الْقُسْطَنطِينِيَّةُ فَلَنِعْمَ اْلأَمِيرُ أَمِيرُهَا وَلَنِعْمَ
الْجَيشُ. ذَلِكَ الْجَيشُ
Marilah kita panjatkan puji serta syukur
kita kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita
semua sehingga kita dapat di pertemukan di tempat yang insyaallah di ridhoi-Nya
ini Dan sholawat beruntai salam marilah kita sanjungkan
kepada junjungan besar kita Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah mengantarkan
kita sebagai umatnya dari zaman jahiliyyah ke zaman yang penuh dengan cahaya
iman
Hadirin Hadirot Rahimakumullah
Pada zaman yang modern ini telah banyak
teknologi-teknologi dan informasi yang semakin canggih, yang sekarang
dimana-mana dan bekerja apapun kebanyakan harus memakai dan mengerti
teknologi-teknologi seperti sekarang ini. Sehingga kita dituntut untuk dapat
menguasai ilmu teknologi dan informasi. Tapi, kebanyakan orang terutama para
pemuda menyalahgunakan teknologi dan informasi yang semakin canggih ini. Mereka
bukan memanfaatkan teknologi untuk menambah wawasan pengetahuan. Tapi, mereka
menggunakannya untuk kemaksiatan. Sehingga, mereka terseret pada pergaulan
bebas dan akibatnya terjadilah pelanggaran, pelanggaran dan pelanggaran yang
mereka lakukan. Contoh, seperti berita-berita yang belum lama ini yaitu
terjadinya pembunuhan karena sakit hati.
Hadirin Hadirot Rahimakumullah
Kita sebagai pemuda-pemudi generasi
islam janganlah kita menjadi pemuda-pemudi yang kurang bertanggung jawab, tidak
cerdas dan malas. Tapi, jadilah pemuda-pemudi yang mencontoh sebagaimana
seorang Muhammad Al-fatih. Seorang pemuda yang menghabiskan masa mudanya untuk
perjuangan islam. Sebagaimana Rasulullah memberikan sinyalmennya sehingga
Muhammad Al fatih terinspirasi dengan hadits yang saya bacakan tadi dalam
muqaddimah, yang berbunyi.
لَتُفتَحَنَّ الْقُسْطَنطِينِيَّةُ فَلَنِعْمَ اْلأَمِيرُ أَمِيرُهَا
وَلَنِعْمَ الْجَيشُ. ذَلِكَ الْجَيش
Artinya: “Sungguh Konstantinopel itu
akan di taklukan. Maka sungguh panglima (pasukan penakluk itu) adalah
sebaik-baik pemimpin dan sungguh pasukan (penakluk itu) adalah pasukan
terbaik.” (HR.Ahmad)
Karena hadits itulah Muhammad Al fatih
berani mempunyai mimpi yang sangat besar dan cita-cita yang agung, yang selalu
terbanyang-bayang di pikirannya untuk mewujudkan sebuah mimpinya. Karena sebuah
mimpi besarnya itulah ia selalu gelisah sehingga ia sulit untuk tidur karena ia
selalu berpikir bagaimana cara untuk mewujudkan sebuah mimpi besarnya itu dan
karena keberanian juga kecerdasannya seorang Muhammad Al fatih berhasil
menaklukan kerajaan bangsa romawi yang di kelilingi benteng-benteng kuat.
Beliau mempunyai ilmu yang sangat memadai di antaranya beliau dapat menguasai
ilmu agama dan ilmu umum dan salah satu guru besarnya yang sangat di segani dan
di hormati oleh Muhammad Al Fatih ialah bernama Syekh Asy-syarif Muhammad bin
Hamzah Ad Dimasyqi.
Wahai para pemuda-pemudi yang soleh dan
solehah
Marilah kita menjadi pemuda-pemudi
yang cerdas. Pemuda-pemudi yang berani bermimpi dan mewujudkannya,
pemuda-pemudi yang dapat mengukir prestasi, pemuda-pemudi yang bermanfaat untuk
bangsa, negara terutama agama di masa yang akan datang dengan cara belajar
sungguh-sungguh. Karena ada pepatah yang mengatakan “kecantikan/ketampanan itu
bukan di lihat dari wajah atau pakaiannya. Akan tetapi, kecantikan/ketampanan
itu karena ilmu dan akhlaknya.”
Hadirin Hadirot Rahimakumullah
Demikianlah yang dapat saya
sampaikan. Kurang lebihnya mohon di maafkan, karena saya hanyalah manusia biasa
yang tak akan luput dari kesalahan dan kesempurnaan juga kebenaran hanyalah
milik Allah SWT. Semata. Akhiru kalam wassalamu’alaikum warohmatullahi
wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar